Desy Rosmanurlisa

27 Juni 2012, bertambah sudah usia ku hari ini. Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah S.W.T karena dengan kemurahaannya aku masih bisa hidup dan diberi umur sampai dengan hari ini. Harapan demi harapan dan do’a demi do’a aku panjatkan di ulang tahun ke-31 ini(wes tuex rek).

Semoga dengan bertambahnya usiaku dan berkurangnya kesempatan hidupku di dunia ini. Aku berharap di berikan umur yang panjang, diberi kemudahan untuk beribadah kepada sang pencipta yaitu Allah S.W.T, diberikan kekuatan untuk terus bisa bersama dan mensuport suami tercinta baik dalam keadaan senang ataupun susah dan semoga terus dapat membimbing buah hati kami supaya dapat menjadi anak yang sholeh taat kepada kedua orang serta selalu diberi kekuatan untuk dapat memberikan banyak manfaat kepada sesama sebagai bekal saya kelak di akherat nanti.Amien…

Dan pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terima kasih Kepada Suami tercinta, anak-anakku(Nabilah dan farrel), saudara-saudara, sahabat dan teman-teman yang mengucapkan “SELAMAT dan DOA” kepada saya baik secara langsung,lewat sms maupun online Twitter, Facebook, BBM, dan lain sebagainya. Dan saya juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada orang tua saya yang selalu mencintai saya dan mendidik saya sampai sebesar ini 😀

“Kakak buka pintu dong, kok kamarnya dikunci?” protes adik
“Tidak bisa, Kakak lagi istirahat” jawab Kakak
Bukannya Kakak tidak membolehkan Adik masuk kekamar, tapi Kakak benar-benar ingin istirahat tanpa di ganggu siapapun karena nanti malam Kakak mau belajar untuk ujian besok.
Privasi
“Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya(laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh(dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian(luarmu) di tengah hari, dan setelah sholat isya’. (İtulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak pula bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu, mereka keluar masuk melayanimu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Mengetahui dan Maha Bijaksana”
(QS: An-Nur :58)

      Setiap orang membutuhkan privasi karena pada dasarnya privasi itu berkaitan erat dengan sesuatu yang seseorang tidak ingin orang lain mengetahuinya. Seperti masalah keluarga, kehidupan pribadi, aurat, rahasia keluarga atau kekayaan yang hanya ia dan Tuhannya saja yang tahu.

Disamping membutuhkan privasi, seseorang juga dituntut untuk menghormati privasi orang lain, selama privasi itu tidak bertentangan dengan syariat agama. Maksudnya apabila orang itu melanggar hukum agama dan ada saksi yang dianggap syah dalam agama, maka pihak yang berwenang punya kewenangan untuk menanyakan bahkan menyidik sesuatu yang dianggap privasi. Seperti menggeledah lemari dengan dugaan menyimpan narkoba, karena hal ini berkaitan dengan penegakan amar makruf nahi munkar.

Tips Mengajarkan Privasi pada anak :

    1. Untuk mengajarkan privasi, tauladan dari orang tua sangatlah penting. Jangan sampai kita menyuruh anak minta izin bila masuk ke kamar kita, namun kita sendiri dengan seenaknya masuk tanpa izin.
    2. Anak juga perlu mengetahui bahwa disamping privasi dirinya ada privasi orang lain yang perlu kita hormati. Jangan sampai privasi kita justru mengganggu atau melanggar privasi orang lain. Maksudnya privasi kita tidak boleh melanggar ketentuan agama. Apabila privasi itu melanggar agama atau hukum maka privasi kita harus bersedia untuk dibenahi karena telah melanggar agama dan kemungkinan bisa melanggar privasi orang lain.

Bisa Setelah Terpaksa

Dahulu memasak merupakan hal yang sangat menakutkan, setidaknya bagi saya pribadi. Ya… Selama ini,sejak kecil sampai dengan SMU saya memang tidak pernah memasak. Apalagi saya anak tunggal, jangankan untuk memasak, mencuci pakaian dan masuk dapur pun jarang. Ditambah lagi setelah SMU, saya kuliah diluar kota. Sekolah ikatan dinas dengan fasilitas asrama dan makanan siap saji, tinggal pergi ke ruang makan,selesai..he..

Pengalaman pertama saya memasak adalah ketika selesai kuliah dan saya menerima Surat Keputusan bahwa saya ditempatkan dan harus siap bekerja di Provinsi Bengkulu,yang otomatis berarti saya harus jauh dari kedua orang tua saya. Jadi mulai saat itu, saya bertekad, saya harus mandiri, saya harus mampu minimal memenuhi kebutuhan saya sendiri. Saya sudah tidak bisa bermanja-manja dengan kedua ortu lagi, dan segala sesuatu harus difikirkan dengan lebih bijak 😦

Baca entri selengkapnya »

SURAT CINTA UNTUK SUAMI
♥ HAPPY ANNIVERSARY ♥

13 FEBRUARI 2005 – 13 FEBRUARI 2012

Kita telah melalui masa-masa suka dan duka bersama sebagai pasangan suami istri, yang saling melengkapi, saling menggenapi. Kita tersenyum bersama, menjalani perjalanan kehidupan pernikahan kita yang penuh dinamika. Indah, lucu, getir dan juga mengesankan.

Kau ajarkan aku menghiasi diri ini dengan akhlak dan keikhlasan. Kau bantu aku agar menjaga lisan dan kesabaran.  Allah telah mempertemukanku dengan Mujahid terbaik untukku, karna kau pun tak pernah lepas dari mempekuat dirimu dengan taqwa dan keteguhan untuk menjagaku.
Aku bersyukur kepada Allah SWT menjalani kehidupan pernikahan yang indah bersamamu dan juga kedua anak kita.

Jalan panjang dan terjal terbentang dihadapan kita, suamiku sayang. Tapi yakinlah, bersama-sama kita akan melewati semuanya dengan penuh keyakinan dan ketegaran. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menjaga kita dalam menempuh perjalanan itu.
Terimakasih yaa cinta, atas dedikasimu padaku. Tanpamu mungkin aku tak mampu mengenal dien ini secara baik, tanpamu mungkin aku lemah mengenalkan dien ini pada anak-anak kita. Tanpamu mungkin kini ku rapuh dalam menjalani indahnya mengenal agama Allah. Betapa aku bersyukur karna Allah mencintaiku dan mencintaimu sehingga kita dipertemukannya dalam Naungan CintaNya.
Terimakasih telah menjadi suami yang hebat untukku dan papa yang luar biasa buat kedua anak kita selama ini.
Ingatlah sayang, cinta kita hanyalah aplikasi kecintaan kita pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tak ada cinta yang patut dijunjung tinggi selain cintaNya. Yakinlah bahwa aku hanya ingin mencintaimu karna Allah  🙂

Orang tua mana yang tidak senang melihat anak-anaknya bisa makan sendiri tanpa harus menyuruh dan menyuapinya. Berapa banyak orang tua mengeluh tentang anaknya yang tidak mau makan walau sudah diberi berbagai suplemen vitamin pendorong nafsu makan.
Yang jadi masalah justru apabila nafsu makan anak tidak terkendali. Tidak sedikit anak yang akhirnya mengalami obesitas karena terlalu banyak makan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan bahwa isilah perutmu dengan sepertiga makanan, sepertiga air dan sepertiga udara dan kita juga dianjurkan untuk makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Karenanya seorang mukmin tidak layak mengisi perutnya sampai kenyang, hingga mengabaikan sesuatu yang sangat penting disebabkan nafsu makan yang terus dituruti.
Teladan makan ini ternyata terbukti secara kesehatan adalah cara makan yang baik dan bagi yang menerapkan cara makan ini akan terhindar dari berbagai macam penyakit seperti diabetes dan berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Apabila sistem pencernaan kita terganggu maka akan terganggu juga kualitas kesehatan kita secara menyeluruh
Disamping sehat secara fisik, hikmah menjauhkan diri dari makan terlalu kenyang adalah memelihara hati dan pengaruh kesenangan dunia dan melatih diri agar tidak terlalu menuruti hawa nafsu.
Jadi’ mari sejak dini kita latih anak – anak untuk makan sesuai sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam 🙂